Wednesday, July 3, 2013

Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia

Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia - Berdasarkan bentuk atau jenisnya, wacana dibedakan menjadi empat. wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentatif, dan persuasi. berikut penjelasanya:

Wacana Narasi

Narasi adalah cerita yang didasarka pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa. Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif. Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, konfik, alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasan.

Wacana Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. untuk mencapai kesan yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan. Dilihat dari sifat objeknya, deskripsi dibedakan atas 2 macam, yait deskripsi Imajinatif/Impresionis dan deskripsi faktual/ekspositoris.

Wacana Eksposisi

Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informas dan memperluas pengetahuan kepada pembacana Karangan eksposisi biasanya digunakan pada karya-karya ilmiah seperti artikel ilmiah, makalah-makalah untuk seminar, simposium, atau penataran. Tahapan menulis karangan eksposisi, yaitu menentukan objek pengamatn, menentukan tujuan dan pola penyajian eksposisi, mengumpulkn data atau bahan, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi karangan.Pengembangan kerangka karangan berbentuk eksposisi dapat berpola penyajian urutan topik yang ada dan urutan klimaks dan antiklimaks.

Wacana Argumentasi

Karangan argumentasi ialah karangn yang berisi pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis. Tujuan karangan argumentasi adalah berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengaran. Tahapan menulis karangn argumentasi, yaitu menentukan tema atau topik permasalahan, merumuskan tujuan penulisan, mengumpulkan data atau bahan berupa: bukti-bukti, fakta, atau pernyataan yang mendukung, menyusun kerangka karangana, dan mengembangkan kerangka menjadi karangan. Pengembangan keranka karangan argumentasi dapat berpola sebab-akibat, akibat-sebab, atau pola pemecahan masalah.

PENGERTIAN WACANA

Wacana berasal dari bahasa Inggris discourse, yang artinya antara lain ”Kemampuan untuk maju menurut urutan-urutan yang teratur dan semestinya.” Pengertian lain, yaitu ”Komunikasi buah pikiran, baik lisan maupun tulisn, yang resmi dan teratur.” Jadi, wacana dapat diartikn adalah sebuah tulisan yang teratur menurut urut-urutan yang semestinya atau logis.

Dalam wacan,a setiap unsurnya harus memiliki kesatuan dan kepaduan. Setiap wacana memiliki tema sebab tema merupakan hal yang diceritakan atau diuraikan sepanjang isi wacana. Tema menjadi acuan atau ruang lingkup agar isi wacana teratu,r terarah dan tidak menyimpang ke mana-mana. Sebelum menulis wacana, seseorang harus terlebih dahulu menentukan tema, setelah itu baru tujan. Tujuan ini berkaitan dengan bentuk atau model isi wacana. Tema wacana akan diungkapkan dalam corak atau jenis tulisan seperti apa itu bergantung pada tujuan dan keinginan si penulus. Setelah menetapkan tujuan, penulis akan membuat kerangka karangan yang terdiri atas topik-topik yang merupakan penjabaran dari tema.

Topik-topik itu disusun secara sistematis. Hal itu dibuat sebagai pedoman agar karangan dpt terarah dengan memperlihatkan pembagian unsur-unsur karangan yang berkaitn dengan tema. Dengan itu, penulis dapat mengadakan berbagai perubahan susunan menuju ke pola yang sempurna. membuat kerangka karangan sangat dianjurkan sebelum penulisa,n terutama bagi pengarang pemula. Kerangka karangan bermanfaat sebagai berikut:
  1. Pedoman agar penulisan dapat teratur dan terarah.
  2. Penggambaran pola susunan dan kaitan antara ide-ide pokok/topik.
  3. Membantu pengarang melihat adanya pokok bahasan yang menyimpang dari topik dan adanya ide pokok yang sama.
  4. Menjadi gambaran secara umum struktur ide karangan sehingga membantu pengumpulan bahan-bahan pustaka yang diperlukan.

Agar penysunan kerangka karangan dapat efektif menjadi acuan pembuatan karangan, langka yang mesti ditempuh oleh pengarang untuk menyusun kerangka karangan adalah seperti berikut:
  1. Menentukan tema/topik karangan
  2. Menjabarkan tema ke dalam topik-topik/subtema
  3. Mengembangkan topik-topik menjadi subtopik
  4. Menginvestaris sub-sub topik
  5. Menyeleksi topik dan sub-subtopik yang cocok
  6. Menentukan pola pengembangan karangan

Kerangka karangan dapat ditulis dalam dua bentuk, berikut.
  1. Kerangka kalimat, ialah kerangka karangan yang disusun dalam bentuk kalimat-kalimat lengkap yang menjabarkan ide-ide pokok karangan.
  2. Kerangka topik, ialah kerangka karangan yang dituangkan dalam bentuk frasa dan klausa sehingga tampak lebih praktis.

Penysunan kerangka karangan dapat berbentuk kalimat dan frasa atau klausa sekaligus, meskipun yang lebih banyak digunakan adalah kerangka topik. Berikut contoh kedua bentuk penyusunan kerangka karangan tersebut.

Contoh kerangka kalimat:
Membuka usaha warnet di tengah prkembangan teknologi informasi.
  1. Masuknya ajaran komputer di sekolah-sekolah menambaha pengetahuan tentang teknologi informasi.
  2. Perkembangan sarana komputer menjadi sarana jaringan informasi melalui internet.
  3. Penggunaan internet menjadi kebutuhan remaja dan anak sekolah.
  4. Memanfaatkan minat remaja dan anak sekolah dengan membuka warnet.

Ada 3 Komentar Pada : Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia

December 2, 2019 at 3:26 AM

mantap sekali materinya...

Terimakasih Hikmatun Nasila atas Komentarnya di Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia
December 2, 2019 at 3:26 AM

makasih kak atas materinya

Terimakasih Hikmatun Nasila atas Komentarnya di Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia
March 3, 2022 at 6:22 AM

The Wizard of Vegas Promo Code for December 2021
In 당진 출장샵 addition, the promotion will require you 여주 출장샵 to 여수 출장안마 place a first bet before taking part in 의왕 출장안마 real-money sports betting. The bonus code is 목포 출장안마

Terimakasih quankaim atas Komentarnya di Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia

Post a Comment

Blog Dofollow, Berkomentarlah dengan baik dan sopan.

 
 
Copyright © Status Blogger
Blogger Theme From Status Blogger